87 Calon Dokter Mengikuti Retret Kepemimpinan
Calon dokter yang mengikuti retret kepemimpinan (mirifica.net) |
Romo Raymond Minggu, berpesan agar Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dekat dengan hierarki Gereja. Menurut imam dioses Keuskupan Maumere ini, PMKRI sebagai organisasi yang berspirit Katolik harus menjalin komunikasi terus-menerus dengan Gereja.
“Di KWI dan Keuskupan Agung Jakarta ada Komisi Kerasulan Awam. Dekatlah ke sana dan bekerjasam sehingga langkah ke depan pun semakin menampakkan wajah kekatolikan. PMKRI harus selalu bertanya pada dirinya, apakah organisasi ini masih kuat? Apakah masih Katolik?” ujar Romo Raymond saat memimpin Misa penerimaan anggota biasa dan HUT ke-88 PMKRI Cabang Jakarta Pusat Sanctus Albertus Magnus di Menteng, Jakarta, Sabtu, 12/11.
Ketika organisasi ini mengambil kekatolikan sebagai spiritnya berarti oraganisasi ini adalah organisasi yang terbuka, organisasi yang inklusif dan mencintai kebhinekaan. Harapannya, organisasi ini menjadi komunitas yang produktif dalam menjaga kebhinekaan Indonesia.
Menanggapi ajakan Romo Raymond untuk dekat dengan Gereja, Ketua PMKRI Cabang Jakarta Yohanes Paulus Arianto Namang mengatakan, secara pribadi ia dan anggotanya punya kerinduan besar untuk mendapatkan pastor moderator. “Selama ini, kami sangat kesulitan untuk mencari pastor memimpin perayaan Ekaristi. Saat mau Misa penerimaan dan ulang tahun ini saja, Romo Raymond adalah Romo kedelapan yang saya hubungi,” kata Rinto.
Maka ke depan, Rinto berharap agar komunikasi antara PMKRI dan Gereja lebih ditingkatkan lagi. Ia pun mengagendakan, dalam waktu dekat ia akan mengirim surat permintaan audiensi kepada Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo. “Sebagai anak, tentulah kami merasa perlu datang ke Uskup untuk meminta nasehat. Kami mau minta arahan bagaimana harus bersikap ketika dihadapkan pada situasi sosial yang akhir-akhir ini terlihat rumit,” ujar Rinto.
Sementara di tingkat nasional, kata Rinto, relasi PMKRI dan hirarki Gereja sudah ada titik terang. Ini terlihat saat pelantikan Ketua Presidium Pengurus Pusat (PP) PMKRI Angelius Wake Kako, belum lama ini. Misa pelantikan dipimpin Sekretaris Jenderal KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC. “Ini tanda bagus. Artinya, ke depan komunikasi yang sudah dimulai harus tetap dirawat,” kata Rinto, mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyara.
Sumber : mirifica.net
No comments