Harapan Akan Kebangkitan

Paus Fransiskus di kompleks pemakaman Prima Porta.
[L’Osservatore Romano]

Gereja Katolik memperingati 2 November sebagai Hari Arwah Orang Beriman. Tahun ini, Paus Fransiskus merayakan Misa Hari Arwah di Prima Porta, sebuah kuburan di pinggiran utara Roma, seperti dilansir CNA (3/11). Secara tradisi, Paus merayakan Misa Hari Arwah di Campo Verano, pemakaman tua dari abad ke-19 di Roma.

Pemakaman Prima Porta juga dikenal dengan Pemakaman Flaminio yang merupakan pemakaman terbesar di Italia dengan luas total sekitar 140 hektar. Pemakaman yang diresmikan pada 1941 ini tak hanya bagi umat Katolik. Umat Yahudi, Evangelis, dan Islam juga dimakamkan di kuburan ini.

Dalam khotbah, Bapa Suci mengungkapkan, peringatan kematian memiliki makna ganda di mana kesedihan bercampur dengan harapan akan hidup karena kebangkitan Kristus. “Ini adalah apa yang kita semua rasakan dalam perayaan hari ini; kenangan dan harapan akan orang yang kita cintai.”

Harapan akan kebangkitan, kata Bapa Suci, membantu setiap insan menempuh perjalanan (kematian) yang pasti dihadapi.

Paus menjelaskan alasan untuk berharap ini adalah kebangkitan Yesus. “Kita menempuh jalan yang dulu Yesus jalani. Ia membawa kita melalui pintu yang Ia buka. Dengan salib-Nya, Ia membuka pintu harapan sehingga kita bisa masuk ke tempat di mana kita akan memandang Allah.”

Paus juga mengajak umat untuk menaruh harapan kepada Yesus, seperti Ayub yang dalam penderitaan tetap menaruh harapan dengan berkata, “Saya tahu bahwa Penebusku hidup”. Usai Misa, Bapa Suci pergi ke gua bawah tanah di Vatikan, berdoa sejenak bagi para pendahulunya. Dua hari setelahnya, Paus mempersembahkan Misa khusus bagi arwah para Kardinal dan Uskup.

Sumber : hidupkatolik.com