Warta Gereja

Penutupan Tahun Yubelium Kaum Muda Pasifik

Kaum muda peserta Penutupan Tahun Yubelium Kerahiman Allah di Teknologi Don Bosco Port Moresby, Papua Nugini. [www.bosco.link]
Paus Fransiskus secara khusus memberi perhatian pada kaum muda di kawasan Pasifik yang sedang menggelar acara Penutupan Tahun Yubelium Kerahiman Allah. Melalui Sekretaris Negara-Kota Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, Bapa Suci mengirimkan pesan dan berkat apostoliknya kepada orang muda, yang mengikuti acara Penutupan Tahun Yubelium Kerahiman Allah di Institut Teknologi Don Bosco Port Moresby, Papua Nugini, pada 6-13 November 2016.

Pesan Bapa Suci tersebut dibacakan oleh Nunsius Apostolik untuk Papua Nugini, Mgr Kurian Mathew Vayalunkal di hadapan para peserta yang berasal dari 22 keuskupan di Papua Nugini dan Kepulauan Solomon. Acara yang diprakarsai oleh Konferensi Waligereja Papua Nugini dan Kepulauan Solomon ini dihadiri 330 orang muda. Mereka secara khusus membawa oleh-oleh khas dalam bentuk apapun dari daerah asal masing-masing untuk menandai semangat berbagi dalam persaudaraan sebagai simbol penutupan Tahun Kerahiman Allah.

Menurut Sekretaris Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, Romo Shanthi Chacko Puthussery, acara kaum muda ini merupakan wahana untuk membarui komitmen dalam mengikuti dan memilih Yesus dalam kehidupan mereka. Komitmen ini pun dituntut agar dapat menjawab aneka permasalahan dalam konteks kehidupan mereka di Papua Nugini dan Kepulauan Solomon. Oleh karena itu, nilai-nilai kekatolikan harus terus diperkuat dan dikembangkan dalam pelaksanaannya sehari-hari.

“Cara memperkuat komitmen dalam diri kaum muda sangat sederhana, yakni belajar dengan mempraktikkannya,” ujar Romo Puthussery, seperti dilansir Agenzia Fides (14/11). Maka untuk program katekese, paparnya, para peserta diberi kesempatan untuk saling belajar satu sama lain dan menghabiskan waktu untuk mengalami sendiri pengalaman spiritual, intelektual, dan sosio-pastoral. Mereka diajak mengunjungi Penjara Bomana dan Rumah Sakit Umum Port Moresby, mengikuti kuis Kitab Suci, serta ikut aktif berpastoral di beberapa paroki sekitar tempat acara dihelat.

Sementara itu, Uskup Agung Rabaul, Mgr Francesco Panfilo SDB mengingatkan kepada kaum muda mengenai tantangan dan peluang yang mereka hadapi.  Ia berpesan, agar kaum muda yang sudah berkomitmen memilih Kristus, harus berani membuang jauh-jauh kenikmatan duniawi, seks bebas, narkotika, serta hedonisme dan materialisme.

Sumber : hidupkatolik.com

No comments