Seorang Imam Ditembak di Aleppo

Mgr Raban Boutros Kassis [infovaticana.com]

Seorang imam senior dari Gereja Orthodoks Siria, Mgr Raban Boutros Kassis ditembak ketika memasuki Kota Aleppo, Suriah, Minggu, 6/11. Mgr Kassis adalah Vikaris Kepatriarkhan Gereja Orthodoks Siria yang bertugas di Keuskupan Agung Aleppo.

“Saya bersyukur kepada Tuhan yang telah melindungi dan menyelamatkan hidup saya. Saya bersyukur kepada Tuhan karena dalam kondisi ini dan melalui pengalaman ini, saya dapat ikut merasakan salib yang dipikul oleh begitu banyak umat yang menderita di Siria belakangan ini,” ungkapnya seperti dilansir Agenzia Fides (8/11).

Mgr Kassis mengalami luka di bahunya. Dua timah panas telah berhasil mengenai bahunya. Peristiwa itu terjadi ketika ia sedang melakukan perjalanan dengan mengendarai mobil melewati jalan yang menghubungkan Kota Homs dengan Aleppo. Mengetahui Mgr Kassis terkena tembakan, sopir segera melarikannya ke Rumah Sakit Katolik Saint Louis. Di sana, Mgr Kassis segera mendapat penanganan berupa operasi pengangkatan dua peluru yang telah bersarang di bahunya. Pasca operasi, kondisinya berangsur-angsur membaik.

Menurut keterangan Agenzia Fides, tempat terjadinya penembakan tersebut terletak di lokasi yang sebenarnya dikuasai oleh tentara pemerintah Suriah. Namun, di sekitar wilayah itu masih berkeliaran komplotan teroris yang terus membuat resah masyarakat.

“Saya bersyukur boleh merasakan kepahitan salib, dalam kesatuan dengan Kristus sendiri dan dengan begitu banyak saudara-saudari yang tak berdosa, yang menderita akibat konflik yang berkepanjangan ini. Kita harus percaya bahwa kematian bukanlah kata terakhir, karena yang paling akhir adalah kebangkitan,” ujarnya kepada Agenzia Fides (8/11).

Sumber : hidupkatolik.com