Warta Gereja

Mgr. Agustinus Agus, Pr Mengajak Umat Katolik Karangan Untuk Meneladani Santo Andreas Rasul

Mgr. Agustinus Agus, Pr (belakang), P. Fransiskus Andi, Pr (tengah), P. Yulius Subandi, Pr (depan menunduk) dan P. Alexius Alex Mingkar,Pr
Mgr. Agustinus Agus, Pr (belakang), P. Fransiskus Andi, Pr (tengah), P. Yulius Subandi, Pr (depan menunduk) dan P. Alexius Alex Mingkar, Pr
KARANGAN - Sehari setelah kedatangan para petinggi OSJ, tanggal 30 November 2016, umat Katolik Karangan mendapat kunjungan istimewa dari bapak Uskup, Mgr. Agustinus Agus, Pr. Turut serta dalam kunjungan bapak uskup kali ini antara lain, P. Alexius Alex Mingkar, Pr, P. Yulius Subandi, Pr, dan P. Fransiskus Andi, Pr.

Awalnya bapak uskup berencana mengunjungi Karangan bersamaan dengan kunjungan para petinggi OST dari Filipina, namun karena jadwal beliau yang sangat padat sehingga kunjungan ke Karangan tertunda satu hari.

Pada kunjungan kali ini bapak uskup meninjau langsung proses penyelesaian pembangunan pastoran baru yang nantinya akan menjadi rumah bagi para misionaris OSJ yang akan melayani umat di Paroki Karangan, Paroki Santo Yosef.

Menurut bapak uskup, pastoran Karangan sudah hampir sepenuhnya selesai dan hanya mengisi bagian interiornya saja. Uskup yang memperkenalkan dirinya sebagai "Uskup Cerewet" ini menginginkan pengerjaan bagian interior pastoran, terutama perabot Pastoran seperti kelengkapan kamar tidur para imam dan bruder, ruang tamu, ruang kerja, ruang makan, ruang pertemuan, dan lain-lain harus juga dikerjakan sesuai standar pastoran. Maksudnya, bapak uskup tidak ingin segala sesuatu yang berkaitan dengan fasilitas pastoran ini dikerjakan dengan asal-asalan.

Mgr. Agustinus Agus, Pr
Mgr. Agustinus Agus, Pr mengajak umat Katolik Karangan untuk meneladani rasul Andreas
Menurut bapak uskup, pastoran Karangan sejauh ini merupakan pastoran yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pastoran Katedral Pontianak. Untuk itu umat Katolik yang ada di Karangan patut bersyukur dengan adanya pastoran ini. Bapak uskup berharap, semoga dengan adanya pastoran yang memenuhi standar dapat membuat para biarawan yang bertugas melayani umat di Paroki dapat bekerja dengan penuh semangat.

Dalam homilinya, Uskup Agus juga mengajak umat Katolik Karangan untuk meneladani rasul Andreas yang diperingati Gereja setiap tanggal 30 November. Rasul Andreas, saudara Simon Petrus yang adalah Paus pertama ini, menurut bapak uskup merupakan rasul yang memiliki semangat pelayanan yang luar biasa. Santo Andreas adalah ikon Gereja Katolik, yang dengan sadar telah mempersembahkan hidupnya secara total untuk Yesus Kristus.

Andreas merupakan salah satu dari kedua belas murid Yesus. Ia memainkan suatu peran yang penting di dalam peristiwa-peristiwa kehidupan Yesus. Ia hadir pada saat Yesus mengadakan mujizat perbanyakan roti kepada lima ribu orang; dialah yang memberitahukan kepada Yesus perihal anak lelaki kecil yang membawa lima ketul roti dan dua ekor ikan itu.

Bapak Uskup berharap, keteladanan Santo Andreas Rasul ini dapat menjadi inspirasi bagi umat Katolik Karangan. Terlebih lagi dengan kehadiran para biarawan OSJ, kedepan banyak anak muda Katolik yang mau mengabdikan hidupnya menjadi pelayan Gereja dengan menjadi imam, entah itu imam OSJ, diosesan ataupun imam tarekat lainnya.

P. Alexius Alex Mingkar, Pr sedang membacakan injil
P. Alexius Alex Mingkar, Pr sedang membacakan injil
Pada kesempatan ini juga, bapak Uskup melakukan pembabtisan bayi, buah kasih dari beberapa pasangan Katolik. Tentu saja hal ini merupakan momen istimewa dan sangat membahagiakan bagi para orang tua tersebut karena berkesempatan membabtis anak mereka yang langsung dilakukan oleh bapak uskup sendiri.

Berikut nama-nama bayi cantik yang dibabtis oleh bapak uskup ; Feliks Diro Sevio (buah kasih dari pasangan bapak Rofinus Yose Robby dan Ibu Diana Diut), Reina Chiara Montima (buah kasih dari pasangan bapak Agustinus Montini dan Ibu Imaculata Fifi Ervina), Mikaella Assa Tiberias (buah kasih dari pasangan Bapak Dhemy Albertus Sugiono dan Ibu Onggos), dan Fayola Cetta Larisa (buah kasih dari pasangan Bapak Yeremias Pieter dan Ibu Flonia Ina).

Pembabtisan bayi oleh Mgr. Agustinus Agus, Pr
Pembabtisan bayi oleh Mgr. Agustinus Agus, Pr
Bapak uskup membabtis Reina Chiara Montima, buah kasih dari pasangan bapak Agustinus Montini dan Ibu Imaculata Fifi Ervina
Bapak uskup membabtis Reina Chiara Montima, buah kasih dari pasangan bapak Agustinus Montini dan Ibu Imaculata Fifi Ervina
Bapak uskup membabtis Feliks Diro Sevio, buah kasih dari pasangan bapak Rofinus Yose Robby dan Ibu Diana Diut
Bapak uskup membabtis Feliks Diro Sevio, buah kasih dari pasangan bapak Rofinus Yose Robby dan Ibu Diana Diut
Bapak uskup membabtis Fayola Cetta Larisa, buah kasih dari pasangan Bapak Yeremias Pieter dan Ibu Flonia Ina
Bapak uskup membabtis Fayola Cetta Larisa, buah kasih dari pasangan Bapak Yeremias Pieter dan Ibu Flonia Ina
Bapak uskup membabtis Mikaella Assa Tiberias, buah kasih dari pasangan Bapak Dhemy Albertus Sugiono dan Ibu Onggos
Bapak uskup membabtis Mikaella Assa Tiberias, buah kasih dari pasangan Bapak Dhemy Albertus Sugiono dan Ibu Onggos
Pada bagian penutup, bapak uskup juga berpesan kepada umat Karangan untuk mempersiapkan acara peresmian Paroki Baru. Untuk itu, bapak uskup akan memberikan SK sementara kepada Fr. Ray Sales, OSJ untuk mulai menyusun perangkat-perangkat Paroki seperti pembentukan DPP.

Koor Gema Karanggita bersama adik-adik misdinar
Koor Gema Karanggita bersama adik-adik misdinar
Sebagai informasi tambahan, acara peresmian yang rencanyanya hanya akan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2017, oleh bapak uskup ditambah menjadi 2 hari. Pada hari Sabtu, 18 Maret 2017, agenda utamanya adalah pemberkatan gedung Gereja dan pastoran baru. Pada hari ini tidak diadakan misa, dan akan mengundang seluruh umat (stasi-stasi), tidak hanya umat Katolik, akan tetapi juga mengundang umat dari agama lain dan beberapa instansi pemerintah. Dan pada hari Minggu, 19 Maret 2017, adalah hari khusus untuk peresmian Paroki Baru. Pada Hari ini diadakan misa. (SK)

No comments