Orang Kudus Hari Ini : Santo Simon Phan Ðac Hòa, Martir
Santo Simon Phan Ðac Hòa atau yang lebih dikenal sebagai Santo Simon Hoa atau Santo Hoa adalah salah satu dari Para Martir Vietnam yang dikanonisasi oleh Santo Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 19 Juni 1988. Ia adalah seorang dokter dan juga walikota yang bekerja bersama para misionaris di vikariat apostolik Cochinchina (Sekarang Vietnam). Martir Kristus ini lahir pada tahun 1787 di Mai Vinh, Thua Thiên, Vietnam dan meninggal dengan kepala terpenggal pada tanggal 12 Desember 1840 di An Hòa, Quang Nam, Vietnam.
Iman Katolik di Vietnam pertama kali dibawa oleh para Misionaris dari Portugal pada abad keenam belas. Kemudian Misionaris Jesuit membuka rumah misi pertama di Vietnam di kota Da Nang pada tahun 1615. Mereka berkarya bersama umat Katolik Jepang yang telah diusir dari Jepang.
Pada masa pemerintahan Kaisar Minh-Mang (1820-1840) semua karya misionaris asing di vietnam dinyatakan terlarang. Raja sendiri mencoba untuk membuat orang-orang Kristen Vietnam menyerahkan iman mereka dengan menginjak-injak salib. Ketika mereka tetap bertahan dengan iman mereka; mereka mulai mengalami penganiayaan dan banyak yang tewas menjadi martir.
Jumlah seluruh martir Vietnam adalah 117 orang martir, yang terdiri terdiri dari 96 orang Vietnam, 11 orang Spanyol serta 10 orang Perancis. Delapan orang di antara mereka adalah Uskup, 50 orang adalah Imam dan 59 orang lainnya adalah umat Katolik awam. Sebagian dari antara para imam tersebut adalah imam Dominikan, sedangkan yang lainnya adalah imam praja dari Serikat Misi Paris (MEP). Santo Simon Hoa adalah salah satu dari 59 orang Katolik awam yang menjadi martir. Pesta bersama para martir Vietnam adalah pada setiap tanggal 24 November.
Para martir Vietnam menderita untuk membawa harta terbesar yang mereka miliki : iman Katolik mereka. Mereka mampu menanggung penyiksaan mereka dimasukkan melalui karena mereka percaya bahwa Yesus ada bersama mereka dalam segala hal.
Santo Simon Phan Ðac Hòa bersama para martir Vietnam ini dinyatakan kudus oleh Paus Yohanes Paulus II pada 19 Juni 1988.
Referensi: Katakombe.Net
No comments