Warta Gereja

Misa Pembukaan Bulan Maria Tahun 2023 Di Gereja Katolik Santo Yusuf Karangan

KARANGAN (OSJINDONESIA.ORG) - Tanpa terasa kita sudah memasuki Bulan Maria pada Mei 2023 ini. Hal ini sudah menjadi tradisi bagi umat Katolik di seluruh dunia bahwa devosi umat didedikasikan secara khusus dan istimewa kepada bunda kita terkasih, Bunda Maria, sebagai penghormatan iman atas kasih yang diberikan. Dan sepanjang bulan Mei ini, umat Katolik baik secara pribadi di rumah, dan di tempat-tempat doa, akan mempersembahkan penghormatan dan doa kepada Bunda Maria.

Pastor Robert Ciprian Calderon, OSJ sedang memberikan homili singkat tentang pentingnya Bulan Maria

Untuk menyambut bulan yang istimewa ini, maka pada hari ini, Minggu (30/04/2023), diadakan misa pembukaan Bulan Maria di Paroki Santo Yusuf Karangan, yang dipimpin oleh Pastor Robert Ciprian Calderon, OSJ atau sering dipanggil dengan Pastor May.

Dalam homili singkatnya, Pastor May menekankan pentingnya devosi kepada Bunda Maria, secara khusus disepanjang bulan Mei ini. Pastor May mengajak seluruh umat untuk sungguh-sungguh memanfaatkan bulan Mei ini sebagai momen permenungan dan penyerahan diri secara total kepada Bunda Maria untuk seluruh peristiwa hidup yang kita alami, baik itu peristiwa suka, duka, tawa dan air mata. Dengan menyerahkan seluruh hidup kita kepada Bunda Maria melalui devosi kepadanya, kita berharap Bunda Maria dapat mengantarkan kita kepada Putra-Nya Tuhan kita Yesus Kristus.

Pemberkatan patung Bunda Maria oleh Pastor Robert Ciprian Calderon, OSJ

Bagaimanapun juga iman Katolik mengajarkan kepada kita bahwa Bunda Maria adalah Bunda Allah dan Bunda Gereja. Ia adalah ibu Yesus, Anak Allah Penyelamat dunia. Kedudukan Bunda Maria dalam Gereja sangat istimewa. Ia adalah orang Kudus terbesar melebihi para kudus lainnya karena peranannya dalam sejarah keselamatan umat manusia. Maria merupakan sarana berkat istimewa dari Allah untuk kita. Ia merupakan 'pilihan' Allah, namun menjadi 'opsi' bagi kita semua. Melalui dirinyalah, Tuhan kita Yesus Kristus, dikandung dan dilahirkan ke dunia untuk menyelamatkan kita semua. Ia bukan mengandung anak dari seorang manusia lain, melainkan dari Roh Kudus sendiri.

Umat menghadiri Misa Pembukaan Bulan Maria

Dan sudah jelas bahwa Yesus sangat mencintai dan menghormati ibunda-Nya. Dia juga sangat bahagia jika kita mencintai dan menghormati ibunda-Nya. Atau, jika kita menempuh jalan Maria untuk sampai kepada-Nya, Ia pasti sangat senang. Dia akan memberkati setiap perjuangan kita dan memenuhi apa yang menjadi kerinduan terdalam hati kita. Pada saat yang sama, jika kita dekat dengan Bunda Maria, sang Bunda pasti membawa kita kepada Yesus Puteranya. Sebab, hidupnya terpusat pada Yesus Puteranya, bukan pada dirinya sendiri!

Lumensi

No comments