Warta Gereja

Paus Akan Kunjungi Indonesia Pada September, Kata Menteri

Paus Fransiskus melambai tangan dari loggia Pusat Basilika Santo Petrus saat ia menyampaikan pesan Paskah 'Urbi et Orbi', memberkati Kota dan Dunia sebagai bagian dari perayaan Pekan Suci, di Vatikan pada 31 Maret. (Foto: AFP)

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada September, kata Menteri Agama, ketika kekhawatiran meningkat atas kesehatan paus berusia 87 tahun itu.

Presiden Joko Widodo mengundang paus untuk mengunjungi Indonesia, yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, pada Juni 2022 sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan toleransi beragama.

“Setelah penantian selama dua tahun, akhirnya Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia. Saya yakin ini akan menjadi kado istimewa bagi umat Katolik,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sebuah acara di Jawa Tengah, 30 Maret lalu.

Berdasarkan surat yang dikirimkan Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan berada di Indonesia pada 3 September 2024, kata Qoumas, seperti dilansir laman kementerian agama.

“Ini akan menjadi suatu kehormatan bagi Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Pew Research Centre, Indonesia adalah rumah bagi 242 juta penduduk Muslim dan sekitar 29 juta penduduk Kristen – 8,5 juta di antaranya beragama Katolik.

Paus Fransiskus juga diperkirakan akan mengunjungi Papua Nugini pada Agustus, kata Menteri Luar Negeri negara tersebut Justin Tkatchenko pada Januari.

Sumber Vatikan mengatakan paus berencana mengunjungi Timor-Leste pada bulan yang sama.

Sejak terpilih oleh para kardinal tahun 2013, Paus Fransiskus telah melakukan 44 perjalanan ke luar negeri.

Vatikan mengatakan dia akan mengunjungi Belgia akhir tahun ini dan paus telah menyebutkan kemungkinan kunjungan ke negara asalnya, Argentina.

Pertanyaan tentang kesehatannya muncul kembali setelah pembatalan pada menit-menit terakhir pada prosesi besar Jumat Agung.

Sumber : indonesia.ucanews.com

No comments